Melalui #BeatDiabetes, Tropicana Slim Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Kesehatan

/ Sabtu, 13 Juli 2019 / Juli 13, 2019
Bagikan:



Jurnalsatu.id, Bone -- Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Nasional pada 12 Juli 2019, Tropicana Slim mengajak masyarakat Indonesia tingkatkan kepedulian untuk mencegah dan melawan hoaks kesehatan, khususnya terkait diabetes melalui kampanye #BeatDiabetes.

Sebagai brand yang sudah lebih dari 40 tahun konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia hidup sehat melalui serangkaian produk sehat dan bercita rasa tinggi, tahun ini Tropicana Slim mengadakan #BeatDiabetes sebagai wujud komitmennya mengedukasi masyarakat Indonesia agar semakin cerdas dalam memilih informasi yang benar terkait kesehatan, termasuk informasi tentang diabetes. 

Khususnya di kab.bone, bertempat di stadion La Patau Bone, sebanyak 300 orang dengan antusias berkumpul dan mengikuti rangkaian kegiatan #BeatDiabetes pada hari ini, termasuk kegiatan cek gula darah, senam bersama, demo masak, serta pengundian doorprize. Kegiatan di kab. Bone  pun turut dimeriahkan oleh Tokopedia, Le-Minerale, Belvita, Accu-check, garden eight ,radar makassar, DPC Patelki dan Dinas Kesehatan kab. bone


Untuk melawan hoaks terkait kesehatan, tentunya diperlukan kolaborasi berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, Tropicana Slim berkolaborasi dengan Rumah Sakit, praktisi kesehatan, restaurant/café, retailer, komunitas kesehatan, serta masyarakat publik.

Acara ini melibatkan kurang lebih 20.000 peserta dari berbagai penjuru Tanah Air dan diadakan serentak di 33 kota di Indonesia, yang meliputi Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Purwokerto, Jogja, Surabaya, Malang, Kediri, Medan, Padang, Pematangsiantar, Palembang, Bandar Lampung, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Palangkaraya, Makassar, Manado, Palu, Bone, Gorontalo, Denpasar, Mataram, Ambon, hingga Jayapura.

Brand Manager Tropicana Slim, Noviana Halim mengatakan, Pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini memungkinkan informasi tersebar begitu cepat, termasuk informasi kesehatan. Sayangnya, banyak informasi tersebut yang keliru atau biasa disebut hoaks, sehingga sangat berpotensi merugikan masyarakat. Dikutip dari Litbang Kompas, laporan Kemkominfo terbaru tentang Temuan Konten Hoaks menyatakan bahwa hoaks kesehatan menempati peringkat kedua terbanyak setelah hoaks politik, yaitu sebanyak 126 hoaks kesehatan sepanjang Agustus 2018-Februari 2019 (7 bulan).



Selain itu, Dewan Pers Indonesia menyatakan bahwa 95% informasi kesehatan yang tersebar di WhatsApp adalah hoaks. Melalui kampanye #BeatDiabetes yang diadakan serentak di 33 kota hari ini, Tropicana Slim ingin mengajak masyarakat untuk semakin berhati-hati dengan informasi kesehatan yang tersebar, termasuk hoaks tentang diabetes.

"Kami melakukan edukasi kepada para peserta #BeatDiabetes, berkolaborasi dengan narasumber terpercaya yaitu Dokter dari RSUP Malalayang untuk mengupas berbagai hoaks kesehatan yang beredar di masyarakat," jelas Noviana.

Sementara itu, Marketing Promotion Leader kab. Bone, Dewanti aksan menjelaskan bahwa selain cek gula darah pihaknya juga mengajak ratusan peserta mengikuti senam sehat dipelataran Stadion Lapatau Bone.

"Kami juga mengadakan kegiatan senam sehat bersama, untuk mengajak masyarakat beraktivitas fisik sebagai salah satu upaya hidup sehat dan mencegah diabetes. Kami juga melakukan pemeriksaan gula darah gratis kepada para peserta, sebagai bentuk deteksi dini diabetes. Pemeriksaan gula darah secara dini dan rutin penting dilakukan mengingat penyakit diabetes yang tidak memiliki gejala pada tahap awal. Harapannya, para diabetesi dapat memperoleh penanganan sedini mungkin untuk menghindari timbulnya komplikasi. Bagi mereka yang terdeteksi pre-diabetes juga dapat ditangani segera agar tidak berkembang menjadi diabetes," tambah Dewanti Aksan.

 

Menurut dr. Dante Saksono, SpPD-KEMD, PhD, Kepala Divisi Metabolik-Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, “Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi penyandang diabetes telah naik menjadi 8,5%, dari 6,9% (Riskesdas 2013). Selain itu, menurut data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017, sebanyak 10,3 juta jiwa masyarakat Indonesia merupakan diabetesi, membuat Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetesi terbesar.

" Beredarnya informasi hoaks kesehatan di masyarakat, termasuk tentang diabetes, tentunya dapat memperburuk kondisi yang ada. Inilah mengapa kami mengapresiasi usaha dari Tropicana Slim untuk terus mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas dan berhati-hati dalam menanggapi berbagai isu kesehatan yang beredar di masyarakat, salah satunya melalui acara #BeatDiabetes ini." jelasnya.

dr. Dante Saksono, SpPD-KEMD, PhD menambahkan, Salah satu informasi yang sering keliru di masyarakat adalah terkait pemanis rendah kalori. Nyatanya, pemanis rendah kalori sebagai pengganti gula pasir sudah lazim dipakai sebagai alternatif penggganti gula, serta mendapatkan izin edar dari BPOM, sehingga sudah terbukti aman dikonsumsi. Menurut anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas maksimum konsumsi gula seseorang hanya 4 sendok makan perhari. Hadirnya pemanis rendah kalori dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang perlu membatasi asupan gula hariannya.



Pada kesempatan tersebut, Noviana Halim menambahkan, masyarakat Indonesia juga masih berpersepsi bahwa makanan sehat itu pasti kalah nikmat dibandingkan makanan tidak sehat. Persepsi ini keliru. Melalui acara #BeatDiabetes hari ini, Tropicana Slim menghadirkan festival makanan minuman dengan berbagai sajian makanan minuman bebas atau rendah gula dan tetap nikmat, sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi diabetesi. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa konsumsi gula harus dibatasi namun rasa manis tetap dapat dinikmati dengan menggunakan pemanis rendah kalori Tropicana Slim.


Penulis : Achyl
Komentar Anda

Terkini: